Ada dua model konsep pendidikan, yaitu Perenialisme dan Esensialisme.
Walaupun keduanya didasari oleh konsep-konsep yang sama tentang fungsi pendidikan dan peranan pendidikan serta peserta didik, tetapi juga memiliki pandangan dan tekanan yang berbeda.
Baik perenialisme dan esensialisme, keduanya mempunyai pandangan yang sama tentang masyarakat, bahwa masyarakat bersifat statis.
Pendidikan berfungsi memelihara dan mewariskan pengetahuan, konsep-konsep dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Pengetahuan dan nilai-nilai akan diajarkan diambil dari disiplin ilmu yang disusun dan dikembangkan oleh para ahli.
Dalam menyusun isi pendidikan atau kurikulum, semata-mata pelajaran dipilih dan ditentukan serta disusun secara sistematis dan logis, dan diarahkan pada perkembangan kemampuan berfikir.
Oleh karenanya, penting dalam menyusun kurikulum pendidikan diberi ruang untuk budaya lokal dan memberi sentuhan wawasan global. Hal inilah yang harus disadari guru sebagai agen pembelajaran di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar