Menurut National Education
Associaton mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Media Pembelajaran memiliki beberapa fungsi,
diantaranya :
1. Media pembelajaran dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap
peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan
kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan
sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta
didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah
yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur,
model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual
dan audial.
2. Media pembelajaran dapat melampaui
batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di
dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan,
karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang
bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang
terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung
berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua
obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
3. Media pembelajaran memungkinkan
adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
4. Media menghasilkan keseragaman
pengamatan
5. Media dapat menanamkan konsep dasar
yang benar, konkrit, dan realistis.
6. Media membangkitkan keinginan dan
minat baru.
7. Media membangkitkan motivasi dan
merangsang anak untuk belajar.
8. Media memberikan pengalaman yang
integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak